Journal article

ANALISIS KARAKTERISTIK HUNIAN UNTUK PASANGAN MUDA DI KOTA SURABAYA

Nyoman Martha Jaya GUSTI AYU PUTU CANDRA DHARMAYANTI Radhika Kharisma

Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, January

E-Journal SPEKTRUM

Abstrak

Surabaya sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta mempunyai jumlah penduduk mencapai 2.864.471 Jiwa. Pertumbuhan ekonomi dan bisnis di Kota Surabaya yang tinggi berpengaruh terhadap permintaan rumah dan tanah sehingga harga properti di daerah Surabaya mengalami kenaikan 25 – 30 persen setiap tahunnya. Pasangan muda yang baru saja menikah dengan usia yang relatif muda dan belum tergolong mapan, akan mengalami permasalahan kebutuhan tempat tinggal atau hunian yang layak di kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prioritas dari faktor – faktor yang mempengaruhi pasangan muda dalam memilih sebuah hunian, sehingga dapat diketahui konsep hunian yang diharapkan oleh pasangan muda di Kota Surabaya. Berdasarkan literatur, faktor–faktor yang teridentifikasi antara lain: luas bangunan, luas tanah, aksesibilitas, kriteria fisik dan lingkungan, fasilitas dan pelayanan pemukiman, harga rumah, jenis pekerjaan, dan besar penghasilan. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner yang didistribusikan kepada 30 responden dengan kategori pakar (expert) yaitu sudah berpengalaman dan ahli dibidangnya. Pengukuran preferensi responden adalah dengan membandingkan secara berpasangan terhadap faktor–faktor yang mempengaruhi konsep pemilihen hunian, sesuai prinsip penilaian relatif menurut Saaty (1986). Analisis data menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan diverifikasi dengan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) untuk memperoleh prioritas faktor yang mempengaruhi pasangan muda di Kota Surabaya dalam memilih sebuah hunian yang layak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep hunian yang diharapkan pasangan muda di Kota Surabaya dipengaruhi oleh faktor- faktor sebagai berikut, yang diurutkan dari yang paling dominan berdasarkan bobotnya: faktor luas tanah (21,7 %), faktor aksesibilitas (18,8 %), faktor karakteristik fisik dan lingkungan pemukiman (17,6 %), faktor fasilitas dan pelayanan pemukiman (13,5 %), faktor harga rumah (8,9 %), faktor luas bangunan (8,8 %), faktor tingkat pendapatan (7,0 %), dan faktor jenis pekerjaan (3,7 %). Kata Kunci : AHP, FAHP, faktor - faktor karakteristik hunian, pasangan muda